Bus Trans Batam Dibersihkan Tiap Satu Trip
BATAM, BUANAtoday.com – Petugas Dinas Perhubungan rutin membersihkan bus Trans Batam untuk mengantisipasi adanya penularan penyakit terutama di tengah maraknya penyebaran virus corona. Bagian
dalam bus khususnya yang banyak tersentuh tangan disemprotkan cairan pembersih. Seperti kursi, jendela, tiang pintu, hingga hand holder atau gantungan tangan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi mengatakan pembersihan bus ini sudah dilakukan sejak Sabtu (14/3) lalu.
“Kita sudah mulai dari Sabtu. Semua bus kita bersihkan,” kata Rustam saat ditemui di Asrama Haji Batam Centre, Senin (16/3).
Pembersihan sarana transportasi massal ini dilakukan secara mandiri oleh petugas bus Trans Batam.
Menurut Rustam pembersihan dilakukan tidak hanya satu kali sehari. Tapi sebanyak trip yang dijalankan oleh tiap bus.
“Berapa trip sehari, sebanyak itu selalu kita bersihkan. Setiap penumpang mau naik dan turun kita bersihkan,” ujarnya.
Rustam berharap ke depannya dari satuan gugus tugas yang dibentuk pemerintah atau dari Dinas Kesehatan bisa membantu pengecekan suhu tubuh penumpang. Sehingga proses cegah tangkal bisa berjalan lebih komprehensif.
“Iya kalau bisa ada alat deteksi suhu tubuh itu di koridor-koridor bus kita. Dan untuk sopir atau petugas kita, nanti di mana pos terdekat bisa dibantu deteksi suhunya dulu sebelum bekerja. Nanti kita akan minta ke tim yang terbentuk,” kata Rustam.
Selain itu Dinas Perhubungan juga akan membuat surat edaran kepada pengelola angkutan umum di Kota Batam. Agar melaksanakan upaya pencegahan penularan virus dengan langkah-langkah seperti yang sudah dianjurkan pemerintah.
“Kita akan surati, dengan dasar surat Wali Kota, Menteri, dan Presiden,” kata Rustam.
Wali Kota Batam bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mengadakan rapat khusus membahas tentang penanganan Covid-19, penyakit yang disebabkan novel corona virus. Rapat digelar di Asrama Haji Batam Centre. Dan salah satu keputusannya adalah dibentuk satuan tugas khusus untuk penanganan penyakit yang telah berstatus pandemi ini. (MCB)