Wagub Emil Harap Menwa Ikut Tegakkan Prokes di Masyarakat
(foto: humas pemprov jatim)
“Omongannya Menwa didengar masyarakat melalui komponen intelektual yang mumpuni,” ujar Emil.
Melalui Panca Dharma Satya Resimen, kata Emil, mahasiswa menjadi tuntutan dalam menjalankan pelaksanaan organisasi Menwa di perguruan tinggi. Panca Dharma menjadikan organisasi semakin bersemangat dalam mencetak kader yang inovatif, peduli, berintegritas dan berani.
“Berani ini tentunya akan membentuk sikap-sikap yang membawa efek positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, Menwa sebagai organisasi kampus juga memiliki Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Menwa bukan hanya pengabdian masyarakat saja, tetapi dalam semua hal ikut berperan aktif. Sehingga, keberadaan Menwa mampu membawa nilai baik di kampus, serta di lingkungan masyarakat utamanya bagi Bangsa dan Negara Indonesia.
“Mari, tunjukkan sikap tanggap, tangguh dan trengginas Menwa yang dapat memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Deputi IV Kedeputian Polhukam, Rudi Marpaung mengapresiasi Gubernur Jatim beserta jajaran yang berinisiatif mengukuhkan Komandan dan Wakil Komandan Menwa.
“Terima kasih saya ucapkan dan mohon dukungan dari seluruh elemen agar Menwa Jatim bisa berkiprah bagi bangsa dan negara,” pesannya.
Komandan dan Wakil Komandan Menwa Jatim Mahasurya Jatim periode 2019-2022 terpilih yakni Dr. Untung Lasiyono dan Dr. Nurkholis. Keduanya dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 188/101/KPTS/013/2021. Hadir di acara tersebut Asdep IV Kemenkopolhukam, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Pangkoarmada II, Komisi A DPRD Jatim, Ketua Kwarda Pramuka Jatim dan Rektor PTN/PTS se Surabaya. (Biro Humas Pemprov Jatim)