Untuk Pilkada Kepri, Bupati Karimun Berpeluang dan Potensial Berpasangan dengan Walikota Batam Muhammad Rudi
Baliho Bupati Kabupaten Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos MSi terpasang di beberapa kawasan kota Batam
Buanatoday.com.Batam– Bupati Kabupaten Karimun H Aunur Rafiq terlihat mendampingi Walikota Batam Muhammad Rudi Jumat (2/8/2024) malam untuk Deklarasi masyarakat Kecamatan Bengkong mendukung pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Batam Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra di Komplek Lytech Bengkong, mengundang perbincangan hangat masyarakat. Kehadiran Bupati Karimun dua periode tersebut banyak yang mengait-ngaitkan akan berduetnya dua sosok yang dinilai sukses memimpin daerahnya masing-masing untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang dihelat tanggal 27 November 2024 mendatang.
Pendaftaran calon, baik calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan calon walikota-wakil walikota akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 27 hingga 29 bulan Agustus 2024 ini. Khusus untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepri, dapat dipastikan paling banyak hanya dua pasangan dan masyarakat sangat berharap, semoga tidak seperti Kota Batam yang hanya satu pasangan calon.
Sampai saat ini, memang baru satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri yang sudah diketahui luas masyarakat yaitu petahana Ansar Ahmad dan Nyannyang Harris Patimura yang diusung Parta Gerindra dan Partai Golkar yang mempunyai masing-masing 9 kursi sehingga total 18 kursi Dua partai besar ini telah menyatakan dukungan mengusung Ansar-Nyannyang. Bakan Partai Gerindra telah mengeluarkan SK penetapan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menyerahkan langsung SK Penetepan calon gubernur dan calon wakil gubernur kepada Ansar Ahmad dan Nyannyang Haris Pattimura saat kunjungan ke Batam hari Minggu (4/8) dalam peresmian penambahan gedung ketiga PT Volex Indonesia Sekupang.
Diperkirakan, dalam beberapa hari ke depan atau sampai tanggal 27 Agustus ini akan menyusul partai lainnnya untuk mendukung menentukan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Dari perhitungan jumlah kursi saat ini, masih ada 27 kursi lagi dari jumlah 45 kursi DPRD Kepri yang belum menentukan atau mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Peluang Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq berpasangan dengan Walikota Batam Muhammad Rudi sebagai calon wakil gubernur Kepri disambut positif masyarakat kota Batam. Pemasangan baliho besar Aunur Rafiq di beberapa sudut kota Batam memberi sinyal, kuatnya dukungan masyarakat kota Batam kepada bupati Karimun dua periode itu untuk mendampingi Muhammad Rudi maju dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepri.
Lebih utama, peluang untuk memenangkan pemilihan gubenur dan wakil gubernur Kepri sangat besar, jika pasangan Muhammad Rudi sebagai calon gubernur dan H Aunur Rafiq maju, siapapun pasangan gubenur dan wakil gubernur yang akan dihadapi.. Hal itu didasarkan populiritas Muhammad Rudi sebagai walikota Batam yang begitu masif membangunj kota Batam diakui semua pihak. Kemajuan pembangunan infrastruktur kota Batam saat ini, tentu masyarakat di daerah-daerah lainnya di Kepri nantinya berharap akan tersentuh pembangunan dengan tangan dingin Muhammad Rudi, ditopang Aunur Rafik yang juga sudah berpengalaman dua periode membangun Kabupaten Karimun.
Kemudian dari sisi jumlah pemilih penduduk, Kota Batam dan Kabupaten Karimun dihuni hampir 70 persen jumlah keseleluruhan penduduk Kepri. Walikota Batam Muhammad Rudi dengan kemampuan komunikasi yang telah dibangun selama ini dengan masyarakat Batam, tentu diharapkan mayoritas akan memilihnya dalam pilkada 27 November nanti. Demikian juga dengan Aunur Rafiq sebagai Bupati Karimun dua periode, dipastikan masyarakat Karimun mayoritas akan memilihnya jika maju sebagai wakil gubernur Kepri.
Tentang partai yang akan mendukung pasangan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq yang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur, salah satunya tentu partai NasDeem dimana Muhammad Rudi sebagai Ketua DPW Partai NasDem Kepri digadang=gadang akan mengusungnya. Kemudian masih banyak partai yang belum menentukan pilihannya, seperti PKS yang mempunyai 6kursi. PDI Perjuangan 4 kursi, Hanura 1 kursi, Perindo 1 kursi, PSI 1 kursi, PKB dan Demokrat masing-masing 3 kursi dan PAN 2 kursi. Sementara untuk mengsung calon gubernur dan calon gubernur membutuhkan 9 kursi. Partai NasDem sendiri mempunyai 7 kursi di DPRD Kepri hasil pemilihan umum Februari lalu, sehingga hanya membutuhkan 3 kursi lagi untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur. Kabar terbaru menyebut, PKS telah menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq sebagai calon wakil gubernur untuk maju di Pilkada Kepri. Masyarakat berharap, partai lain akan menyusul memberi dukungan kepada pasangan Rudi-Aunur terutama diharapkan dari Partai NasDem yang merupakan partai dari Walikota Batam Muhammad Rudi,
Sejumlah baliho besar Aunur Rafiq di beberapa kawasan .kota Batam sejak beberapa bulan lalu telah terpasang membuktikan besarnya dukungan masyarakat Batam terhadap sosok bupati Karimun dua periode tersebut. Awalnya memang digadang-gadang sebagai calon wakil gubernur mendampingi petahana Ansar Ahmad. Namun dinamka politik yang berjalan, ternyata Ansar Ahmad dipasangkan dengan kader dan anggota terpilih DPRD Kepri Nyannyang Haris Patimura dari partai Gerindra.
Namun melihat dari sosok Walikota Batam Muhammad Rudi jika disandingkan dengan Aunur Rafik, masyarakat sangat optimis pasangan Rudi-Aunur bisa mengimbangi pasangan Ansar-Nyannyang, bahkan disebut-sebut berpeluang besar memenangkan Pilkada Kepri. Kini hanya menunggu partai yang akan mengusung Rudi-Aunur dan menunggu hingga tanggal 27 sampai tanggal 29 Agustus iini. (tb)