BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mencatat capaian proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di wilayahnya sudah mencapai 65 persen.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Batam, Adri Wislawawan.
“Sudah ada 587 ribu pemilih yang sudah kami coklit dari total daftar pemilih di Kota Batam sebanyak 890.242 orang,” ujar Adri Wislawawan, Sabtu 6 Juli 2024.
Adri menjelaskan, daftar pemilih di wilayahnya sudah dipetakan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada yang akan berlangsung November 2024 mendatang.
Adapun total TPS se-Kota Batam untuk Pilkada 2024 yakni berjumlah 1.811 TPS. “Proses coklit ini terus berjalan sampai tanggal 24 Juli nanti,” ucapnya.
Adri menyebutkan, tahapan coklit tersebut berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penyusunan Daftrar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024
“Total pantarlih yang melaksanakan tahapan coklit ini ada 3.403 orang, mereka tersebar diseluruh Kecamatan se-Kota Batam,” jelas Adri.
“Karena bersifat door to door, kendala yang dihadapi petugas pantarlih ketika coklit biasanya yakni seperti pemilih yang menolak untuk di coklit. Kemudian, pemilih yang kesulitan menemukan dokumen kependudukannya, karna coklit ini kan mencocokkan antara data pemilih yang pantarlih miliki dengan dokumen kependudukan terbaru pemilih,” sambungnya.