Kota Batam, Kota Baru Modern Menuju Metropolis dan Kota Religius
Batam-Duet kepemimpinan Kota Batam Rudi-Amsakar memasuki usia kurang lebih tiga tahun empat bulan, setelah dilantik 15 Maret 2021 lalu oleh gubernur Kepri Ansar Ahmad. Kado istimewa dalam perjalanan kepemimpinan Rudi-Amsakar memasuki penghujung periode kedua, delapan tahun terakhir ini, pembangunan Infrastruktur kota Batam, maju sangat pesat.
Sarana dan prasarana perkotaan dibangun di setiap sudut kota Batam. Tidak hanya terpusat di kawasan Nagoya dan Batam Centre sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, tetapi merata sampai ke pinggiran kota. Kemacetan yang sering terjadi selama ini, mulai terurai seiring dengan pelebaran ruas jalan. Arus lalu lintas kini lancar hingga aktifitas masyarakat sangat membantu untuk peningkatan aktifitas perekonomian.
Kini terlihat wajah kota Batam yang berubah dari tujuh tahun yang lalu. Begitu banyak pembangunan pelebaran jalan hingga pembangunan trotoar dan pembangunan drainase baru sebagai penunjang mencegah banjir yang merata di setiap sudut kota Batam. Perobahan kota Batam yang begitu drastis dengan penataan kota yang artistik dan indah membuat masyarakat Kota Batam kagum dan mengapresiasi kinerja kepemimpinan Walikota Muhammad Rudi dengan wakil walikota Amsakar Ahmad.
Tak hanya masyarakat kota Batam yang terkagum dan mengapresiasi kinerja Rudi dan Amsakar. Tetapi mantan Dandim 0316/Batam Edy Rahmayadi (kini Gubernur Sumatera Utara-red) saat pernah berkunjung ke Batam mengagumi pembangunan kota Batam beberapa waktu lalu, yang begitu pesat. Juga para Walikota dari berbagai kota Indonesia yang tergabung dalam APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dalam suatu acara yang diselenggarakan di Kota Batam bulan Juni 2023 barusan.
Penataan kota Batam yang pesat dan ini, tentu juga tak terlepas dari tangan dingin para pembantu Walikota-wakil walikota. Dalam hal ini para Kepala Dinas, terutama yang bersentuhan langsung dengan penanganan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan dalam hal ini, pelebaran ruas jalan, pembangunan drainase pendalaman kanal pinggir jalan untuk mencegah banjir.
Peran instansi atau dinas sebagai arsitek yang menangani langsung penataan kota Batam, sangat penting untuk keberhasilan kelangsungan pembangunan sarana dan prasarana yang sedang giat dilaksanakan saat ini. Dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam, sebagai ujung tombak pelaksananya. Dibawa arahan mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Ir Yumasnur MT pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana kota Batam, saat ini berjalan terus dan kini dilanjutkan Kepala dinas yang baru, Suhar.
Masyarakat sangat mengapresiasi kepemimpinan Walikota Muhammad Rudi dan Wakil walikota Amsakar Ahmad dengan pelaksana di lapangan Dinas Bina Marga dan Sumber daya air dengan Kepala dinasnya Ir Yumasnur MT. Jika merujuk pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang begitu pesat dilakukan Walikota Batam saat ini,, masyarakat maupun berbagai kalangan optimis, bahwa kota Batam akan menuju kota Wisata modern yang tak hanya dikunjungi wisatawan domestik tetapi juga wisatawan manca Negara.
Apalagi masa pandemi covid-19 akan berubah menjadi endemi, mempercepat kota Batam yang akan banyak dikunjungi wisatawan sebagai kota wisata modern dan religius dengan peresmian Masjid Tanjak di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim bulan Mei 20222 lalu oleh Menteri Ekuin Airlangga Hartanto.
Keindahan kota Batam, kini mulai menunjukkan wajahnya, dan keasriannya, akan segera terwujud seiring dengan penanaman pohon sebanyak 12.500 batang mulai dari Simpang Jam yang lebih populer jalan layang Laluan Madani hingga ke daearah Nongsa Batu Besar.
Penanaman pohon sebanyak 12.500 pohon itu dicetuskan Walikota Batam Haj Muhammad disela-sela sambutannya saat membuka Turnament Catur Rosano Cup 1 tahun 2022 di Avenue Park Batam Centre Sabtu (6/8) 2022 lalu. Kemudian dipertegas saat silaturahmi dengan para awak media saat buka puasa bulan maret 2023 lalu. Sehingga tak berlebihan, jika Kota Batam disebut sebagai Kota modern menuju kota Metropolis dan kota Religius. (timbul tb)