Gelper Game Zone Top 100 Tembesi Sagulung Menjadi Sorotan
Game Zone di Top 100 yang mengundang perbincangan masyarakat
BUANAtoday.com.Batam-Sudah sejak lama masyarakat yang berdekatan dengan lokasi gelanggang permainan elektronik (gelper) di Kota Batam menyorotinya disebabkan dugaan mengarah ke perjudian. Sejumlah media pun kerap mengekspos permainan elektronik ini di beberapa lokasi gelper yang disebut-sebut mengarah ke perjudian. Media ini mencoba menelesuri salah satu lokasi gelper di kawasan Top 100 Tembesi Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung yaitu Game Zone. Di gelper Game Zone ini, mesin-mesin gelper berbagai jenis bertebaran, tergantung meja mana yang akan dipilih.
Pengamatan media ini beberapa waktu lalu game zone ini selalu ramai didatangi pemain untuk mengadu untung. Salah seorang pemain kepada media ini mengaku, selama dua hari ini ia kalah sebesar Rp4 juta. Pada hal diakuinya, uang tersebut berasal dari gajinya di salah satu perusahaan galangan kapal Tanjung Uncang tempatnya bekerja. Meski demikian, pria paroh baya itu masih mencoba bertahan untuk memainkan salah satu jenis meja tembak ikan. Harapannya, uang yang kalah Rp4 juta itu bisa kembali.
Namun itulah salah satu contoh gambaran dari seseorang yang sudah keranjingan main gelper. Kendati sudah kalah, tetapi masih terus bertahan dengan harapan suatu ketika akan menang dan uangnya yang telah kalah akan kembali. Namun ternyata, uangnya bukan kembali. Malah akan semakin terkuras hingga menjual apa yang ada di rumahnya.
Demikian juga pengamatan media ini di beberapa lokasi gelper, seperti Game Zone Top 100 Tembesi. Para pemain gelper banyak bertahan, walau sudah kalah banyak. Ya, harapannya uangnya yang sudah kalah akan kembali lagi jika terus main. Hanya saja, aparat hukum terutama pihak kepolisian belum mampu untuk menindak atau menutup lokasi gelper ini. Ada saja dalih, bahwa permainan di gelper tidak cukup bukti mengarah ke perjudian.
Namun sebagaimana disakasikan media ini di Game Boy Pasar Fanindo Tanjung Uncang beberapa waktu lalu, seorang pemain yang memenangkan meja tertentu dengan hadiah rokok beberapa slop. Kemudian rokok ini ditukarkan dengan uang tunai tak jauh dari lokasi gelper. Dari sini saja, sebenarnya cukup mudah untuk membuktikan bahwa permainan di gelper tersebut mengarah ke perjudian. Sampai kapan pembiaran permainan gelper yang mengarah ke perjudian ini? Sementara ibu-ibu rumah tangga banyak yang mengeluhkan uang yang diterima dari suaminya berkurang setiap terima gaji, disebabkan sudah dihabiskan di meja gelper. (tb)