Sebutan Ibu RT di Pusaran Keberadaan Gelper Batam

Gelper JSG 88 24 Zone berlokasi di Ruko Dotamana Batam Centre

Pengelola Gelper Kerap Menyebut Ibu RT Sebagai Humas?

BUANAtoday.com.Batam-Keberadaan Gelanggang permainan elektronik lebih populer disebut Gelper di kota Batam terutama yang tidak mempunyai ijin, belakangan ini ada istilah kren di kalangan pengelolah atau pengawas gelper menyebut-nyebut ibu RT.   Namun tak hanya di kalangan pengelola gelper liar yang tidak mempunyai ijin.  Di kalangan gelper yang punya ijin resmi, juga kerap menyebut-nyebut oknum ibu RT ini.

Penyebutan nama oknum ibu RT ini sering terlontar dari sebagian pengelola gelper saat ditanyakan mengenai keberadaan gelper tersebut yang diduga mengarah ke perjudian.  Misalnya saja, gelper JSG 88 24 Zone berlokasi di Ruko Dotamana Batam Centre saat dikonfirmasi media ini pekan lalu, juga menyebut-nyebut ibu RT tersebut.

Media ini pun bertanya tentang sebutan ibu RT itu, pengelola yang mengaku manager Gelper JSG 88 23 Zone Batam Center itu menyebut, semua urusan dengan media sudah diserahkan ke ibu RT sebagai humas.  Demikian juga bagian keamanan atau security yang berjaga di pintu masuk gelper mengakui, bahwa urusan ke media sudah dilimpahkan semuanya ke ibu RT sebagai humas.  Namun ketika ditanya lebih jauh tentang ibu RT mana, security itu menyebut ibu RT itu juga wartawan, bahkan disebut sebut wartawan senior.

Game Zone di kawasan Top 100 Tembesi Sagulung

Security yang didampingi menejernya yang sengaja keluar dari dalam mengakui,  memang sudah banyak dari media menanyakan tentang keberadaan gelper ini.  Kemudian menejer masuk ke dalam dan hanya security memberikan penjelasan tentang ibu RT dimaksud.   Petugas security menjelaskan, dirinya juga bingung disebabkan seringnya para awak media menanyakan keberadaan gelper tersebut.

Padahal jelasnya, semua urusan ke media sudah diserahkan ke ibu RT.  Security tersebut senada dengan menejer gelper JSG 88 24 Zone menjelaskan, bahwa ibu RT itu juga wartawati senior seraya menyarankan untuk menghubungi ibu RT tersebut.   Indikasinya, dari keterangan menejer dan security itu, sepertinya pengelola gelper itu sudah memberikan sesuatu kepada ibu RT untuk bisa mengatur awak media, agar keberadaan gelper tersebut tidak ter-ekspos di media. Tak hanya pengelola Gelper JSG 88 24 Zone yang menyebut-nyebut nama ibu RT, tetapi juga gelper Game Zone di Top 100 Tembesi yang mempunyai ijin resmi menyebut-nyebut ibu RT itu yang ditugaskan untuk berhubungan dengan media.

Lebih-lebih lagi gelper yang tidak mempunyai ijin, atau lazim disebut gelper liar, kebanyakan di pinggiran kota Batam, seperti arah Dapur 12 Kecamatan Sagulung, Tanjung Uncang Batu Aji, Bukit Senyum Batu Ampar dan di puluhan titik.  Hampir semua gelper yang tidak mempunyai ijin itu menyebut nama ibu RT jika mau menanyakan keberadaan gelper liar tersebut.

Di kalangan awak media, memang agak risih juga mendengar penjelasan sebagian gelper resmi yang menyebut-nyebut nama ibu RT.  Sudah begitu hebatkah pengaruh ibu RT ini sehingga pengelola gelper harus menyarankan agar awak media berhubungan atau menanyakan ibu RT saja?  Memang tak jelas diinformasikan oknum ibu Rt yang mana dan dimana suami ibu RT itu bertugas sebagai RT.  Jika memang ibu RT bisa merangkap fungsi sebagai humas gelper apalagi gelper yang tidak punya ijin yang diduga mengarah ke perjudian, patut dipertanyakan.  Bahkan kini kabarnya ada group di kalangan awak media akan menanyakan keberadaan oknum ibu RT ini ke Polresta Barelang  maupun ke Camat dan Lurah dimana suami ibu RT itu bertugas sebagai RT.  Kita tunggu saja.  (tb)