Wartawan Kristiani Prov. Riau Diminta Memberitakan Berita Sejuk
PEKANBARU, BuanaToday.com – Ditengah tantangan yang dihadapi, wartawan diharapkan bisa memberitakan kabar yang baik, bukan yang hoax atau adu domba. Terlebih di tahun politik saat ini, wartawan diminta memberitakan berita yang sejuk. Sehingga Pemilu mendatang bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem dalam sambutannya pada perayaan natal Oikumene Wartawan dan Insan Pers se-Provinsi Riau, Selasa (26/12/23) malam.
Didepan ratusan wartawan dan Insan Pers yang digelar di Premiere Hotel Pekanbaru itu, Jhon Armedi Pinem mengungkapkan, data Kemen Info dari 9.500 berita hoax 62 persen berisi ujaran kebencian.
“Di sini kita selaku umat Kristen kiranya dapat berperan karena profesi wartawan itu profesi yang sangat mulia. Kalau kita lihat malaikat datang, menyebarkan berita kepada gembala, itu merupakan salah satu tugas wartawan yang pertama dan tertua. Jadi memang sangat sangat mulia,” ujarnya.
Peran pers kata Jhoni Armedi Pinem sangat strategis bagi media hiburan, pendidikan dan juga kontrol bagi pemerintah. Sehingga ada chek and balance bagi pemerintah, ucapnya.
Di akhir sambutannya Jhoni Armedi Pinem mengucapkan selamat natal tahun 2023 dan tahun baru 2024.
Sebelumnya, Binmas Kristen Departemen Agama Provinsi Riau Antoni Silaban melalui stafnya, Liston Albert Naibaho mengatakan menyambut baik undangan dari Panitia Natal Wartawan (PNW) dan Insan pers se-Provinsi Riau.
“Ini pertanda baik. Ada hubungan yang baik antara insan Pers dan Kementerian Agama dalam hal ini Binmas Kristen,” ujarnya.
Liston mengatakan, sesuai dengan pesan natal dari Dirjen umat Kristen, yang pertama thema bersama PGI dan KWI 2023, Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.
Thema tersebut kata dia, mengajak kita semua termasuk insan Pers agar bisa menjadi agen perdamaian dalam segala aktifitas dan dimana pun berada, ujarnya.
Yang kedua sebut Liston, tahun 2024 akan ada Pemilu dimana saat ini tahun politik.
“Kami berharap kita semua bisa sama-sama menjaga kedamaian di Indonesia khususnya di Provinsi Riau. Kami berharap jangan ada konflik di Indonesia ini apalagi konflik agama. Biasanya kalau sudah konflik agama, sulit diobati,” ujarnya.
Ia pun mengajak para insan Pers agar bersama-sama menciptakan kedamaian seperti khotbah pendeta Suryani Halawa tadi, ucapnya. (rls/fin).
Liputan: Rls.
Editor : Robinsar Siburian.