Muhammad Rudi bersama pengurus DMDI Kepri dilantik langsung oleh Presiden DMDI, Tuan Yang Terutama Tun Seri Setia, Moch Ali Bin Mohd Rustam di Swiss-Bel Harbourbay Batam, Selasa (25/7/2023).
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi menyampaikan, pihaknya ingin kepengurusan DMDI disejalankan menjadi organisasi berbasis kultur Melayu dan Islam yang besar, dapat berbaur dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi-aspirasi melalui tokoh-tokoh Melayu.
“Saya ingin kehadiran DMDI dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan daerah serta ikut berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Muhammad Rudi
Orang nomor satu di Batam itu juga meminta para pengurus yang dilantik, diharapkan mampu mencurahkan tenaga dan pemikirannya demi DMDI Kepri.
“Semoga, Pengurus baru DMDI bisa membawa DMDI lebih berjaya di Kepri,” pungkasnya.
Sejumlah pejabat BP Batam turut menjadi bagian pengurus DMDI Kepri yaitu Wan Darussalam sebagai Ketua 7, Dendi Gustinandar (Biro Sains & Teknologi), dan Irfan Syakir (Biro Pelancongan).
Ketua Umum DMDI Indonesia, Datok Said Aldi Al Idrus, menyampaikan bahwa Kepri adalah daerah yang sangat kental dengan Melayu. Ia berharap, pelantikan itu tidak hanya seremoni semata, melainkan terus mempererat ukhwah Islam, dan masyarakat Melayu di sejumlah negara.
“Kepri ini menjadi tempat Melayu yang utuh, proses pemilihan DMDI ini sudah sesuai dengan ketentuan. Kami yakin dan percaya amanat yang diberikan ke Muhammad Rudi, dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Senada, Presiden DMDI, TYT Tun Seri Setia, Moch Ali Bin Mohd Rustam, menyampaikan selamat bagi ketua dan pengurus DMDI Kepri. Ia berharap, kehadiran pengurus baru ini mampu memperkuat dan memegang amanat yang diberikan. “Selamat atas dilantiknya para pengurus DMDI Kepri, tak kan Melayu hilang di bumi,” pungkasnya. (hms bp batam)