Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada malam ramah tamah Raker Komwil I APEKSI di Hotel Marriot Harbour Bay, Batam, Selasa, (13/6/2023). “Pak Rudi luar biasa betul-betul visioner, airport dikembangkan, jalan dilebarkan,” katanya.
Bima mengaku kaget melihat perubahan Batam. Ia mengingat, terakhir ia datang ke Batam pada 2018 silam. “Saat datang, saya kaget melihat perubahan Batam yang luar biasa, begitu keluar bandara ketika melewati jalan, itu seperti di luar negeri pak, jalannya itu besar sekali,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa Batam sebagai tuan rumah telah memberikan inspirasi bagi daerah lainnya. Menurutnya dengan tangan dingin Muhammad Rudi sebagai Kepala Daerah telah memberikan multiplier effect terhadap akselerasi berbagai sektor pembangunan seperti wisata dan infrastruktur.
“Kami terinspirasi saat datang ke Batam, sambutanya, jalannya lebar dan luas, hingga kebersihannya dan itu kami dapat di Batam,” serunya disambut tepuk tangan peserta.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Pengusahaan Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam sambutan selamat datang menyampaikan pembangunan yang digesa pihaknya sukses menarik investasi.
Disebutkan dalam kurun tiga tahun terakhir sejumlah pembangunan dan pengembangan mulai dari Pelabuhan Batu Ampar, Bandara Hang Nadim, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, pembangunan jalan protokol hingga jalan kawasan industri gencar dilakukan pihaknya sebagai upaya mendorong akselerasi ekonomi.
Diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu. Persentase tersebut lebih tinggi dari pencapaian Provinsi Kepri hanya 5,09 persen dan Nasional 5,31 persen.
Badan Pusat Statistik Batam juga mencatat jika Batam sukses menyumbangkan 82,9 persen realisasi investasi di Provinsi Kepri sepanjang Triwulan I (Januari-Maret) 2023.
Untuk itu ia mengajak Kepala Daerah yang hadir untuk memanfaatkan momen di Batam dan bersinergi terhadap peningkatan ekonomi daerah.
“Selamat datang, semoga dari kegiatan APEKSI nantinya dapat menghasilkan rekomendasi bagi akselerasi peningkatan investasi dan pengendalian inflasi di daerah” ujar Muhammad Rudi.
Raker Komwil 1 APEKSI diikuti 24 Kota/Kabupaten dari 5 Provinsi yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. (a/hms bp batam)